Senin, 16 Desember 2013

Nuansa Nostalgia di Pantai Tasikharjo Tuban



Serasa bernostalgia adalah nuansa yang terasa ketika berkunjung ke Pantai Tasikharjo yang berada di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Pasalnya, Kawasan pantai ini pada era tahun 1980 an merupakan tempat Wisata  primadona di Tuban yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan karena keindahan panoramanya. 

Click : Nikmatnya Oleh-oleh Khas Tuban
  
Click :  Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban

Namun sejak beberapa tahun kemudian wisata Pantai ini rusak dan terlantar.
Saat ini tak ada lagi jejak-jejak Bangunanapapun yang meninggalkan kenangan tentang  Kejayaan Pantai Tasikharjo itu di masa lalu. Yang tersisa dan tetap abadi adalah pesona keindahan pantai dengan  pasir putihnya  dan tebaran sampah yang terbawa gelombang air laut.
Namun sayangnya, bila dulu di Pantai Tasikharjo  ini banyak dijumpai   berbagai jenis  keong atau kelomang  yang  Hilir Mudik  atau berganti  ‘ rumah  ‘ nya .
Tetapi sejak  belasan tahun terakhir ini  keong atau kelomang itu sudah tak lagi bisa dijumpai yang menunjukkan  indikasi tentang  rusaknya ekosistem Alam disana.


Untunglah ada oase yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Tuban karena bila dulu disana hanya terdapat beberapa batang pohon  cemara saja, saat ini justru terdapat deretan Tanaman pohon cemara yang membentang kawasan pantai.

Ada rasa  Syukur  yang membuncah dalam benak  saat  memandang dan berada di  Hutan pohon cemara itu.

Melangkahkan kaki dengan melintasi hutan cemara itu  memberi pengalaman dan kenangan tersendiri yang indah.   


Suara gemerisik ranting-ranting Pohon nya  berpadu lembut denngan hembusan angin laksana orchestra dan simfoni Alam.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------



BreakSession :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan LangsungKLIK Linkdi bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :

OLeh-oleh Khas Tuban 
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban 


Legenda Batu Gajah Di Tanah Tuban
Meraup Kesegaran Alami Di Pemadian Bektiharjo
Iklan Pajak Keliru Ala Tuban
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio
Wanita Mini 75 cm dari Tuban 
 
Rumah Kucing Di Lamongan 
Pesona Kuda Jingkrak di Tuban
Rumah Sakit Hantu Di Lamongan 
Foto Gus Dur di Kelenteng Boen Bio


Ikon Ala Nazi di Kelenteng Kwan Sing Bio
Camilan Ampo Yang Terbuat dari Tanah
Menguji Adrenalin di Watu Ondo
Rambu Ala Slankers Di Bojonegoro
Buah Kepel Sebagai Deodoran Alami
Nikmat dan Segarnya Es Dawet Siwalan
Indahnya Alun-alun Tuban di Malam Hari
Pesona Kesegaran Air Terjun Sri Getuk
Ribuan Ikan dan Kelelawar di Gua Ngerong
Gemerlap Istana Dalam Gua 
 
Museum Anak Kolong Tangga
Jangkar Bermata Empat Di Museum Kambang Putih
Pesona Keindahan Candi Prambanan
Pondok Pesantren Dalam Gua Yang Fenomenal
Minuman Legen Yang Nikmat dan Segar
Jejak Majapahit di Candi Jabung  
=================================================================


Selain keindahan   hutan cemaranya, di Pantai Tasikharjo  yang  untuk memasukinya tidak dikenakan tiket ini   pengunjung bisa menikmati keindahan panorama fajar dan senja di pantai . Semburat warna jingga dengan siluet  bayangan hitam yang menghiasinya sangat menawan bagai  Lukisan  yang bergerak .

Belum  lagi dengan adanya aktifitas nelayan setempat yang mencari  nener ( bibit ikan bandeng ) dengan menggunakan Jala berbentuk  ‘ serok ‘ .

Yang menarik dan belum berubah adalah adanya deretan pohon Pandan Laut di tepi pantai yang  sosok dan bentuk pohonnya cukup  unik dan eksotis.

 

Dengan naungan deretan pohon  pandan laut  dan bangku-bangku dibawahnya itu digunakan sebagai  gazebo  sederhana   untuk bersantai dan beristirahat.
Tak jauh di sebelah timur Pantai Tasikharjo terdapat bangunan Terminal Baru Tuban  yang cukup megah yang berdampingan dengan tempat wisata Pantai Tuban yang untuk memasukinya dikenakan tiket Rp 2000 per  orang.

Ada ironi tentang Terminal Baru Tuban itu. Walau arealnya luas dengan bangunan dan fasilitas yang mentereng melebihi terminal-terminal daerah lainnya, namun kondisi terminal itu cukup sepi.

Sepinya Terminal Baru Tuban yang dibangun dengan dana sangat besar karena harus dengan mereklamasi kawasan pantai itu sebenarnya sudah bisa diprediksi sejak awal pembangunannya.

 Hal ini karena lokasinya yang berada jauh dari pusat kota Tuban. Selain itu juga karena Tuban hanya menjadi lintasan angkutan bis antar kota antar provinsi jurusan Semarang  - Surabaya atau sebaliknya saja.


 Bagi penumpang dari kota Tuban yang mau menggunakan  bis menuju ke Surabaya tentu akan menunggu dan naik bis yang melintasi kawasan kota saja tanpa harus susah-susah ke Terminal Baru Tuban ini.
  
Terlepas dari ironi Terminal Baru Tuban itu, yang jelas ketika fajar sosok bangunan Terminal Baru Tuban yang berarsitektur klasik itu menjadi  ornament  siluet  yang  indah.



 










Tidak ada komentar:

Posting Komentar