Jumat, 14 Maret 2014
Gadis Malang Bunuh Diri Usai Dimarahi Orang Tuanya
18 Julai 2013
(c) ShutterStock
Memiliki anak remaja memang memerlukan perhatian ekstra. Usia-usia remaja memang rawan berkonflik dengan orang tua, dan sudah mengenal rasa tersinggung bila dimarahi. Kondisi emosi yang labil menyebabkan ramai remaja yang ketika mendapat nasihat merasa tidak terima dan akhirnya melakukan tindakan yang membahayakan dirinya sendiri.
Semalam (17/7) seorang remaja puteri ditemukan telah meninggal dunia kerana terlanggar keretapi di perlintasan Keretapi Ampera, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Gadis berusia 16 tahun berinisial BPS ini terpelanting 5 meter jauhnya dan meninggal ditempat kejadian. Orang-orang yang melihat kejadian ini langsung histeria dan ketakutan. Namun apa daya, BPS sudah tiada.
BPS dipercayai sengaja membiarkan dirinya dilanggar keretapi dengan sengaja. Hal ini disebabkan sebelum kejadian, BPS telah dimarahi oleh kedua orang tuanya. "Sebelumnya sempat diceramahin orang tuanya," kata saksi, Bejo (45) Rabu (17/07) malam dikutip dari merdeka.com. BPS mengalami luka parah di sekujur tubuh dan kepalanya pun pendarahan teruk. BPS tidak tertolong dan menjemput ajal di tempat dirinya tertabrak kereta.
Malam itu, keretapi malam akan melintas akan tiba-tiba saja BPS berjalan ke tengah rel kereta. Kereta berkecepatan tinggi langsung melanggar tubuh BPS dan membuat tubuh gadis yang bersekolah di SMU itu terpental dan terluka parah. Kini jasad BPS berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk dibedahsiasat.
Sudah banyak kes remaja bunuh diri kerana merasa tertekan dan tidak tahu kepada siapa harus mengadu. Di sisi lain, remaja memiliki emosi yang sedang bergolak luar biasa, sehingga terkadang melakukan tindakan yang diluar akal sihat orang dewasa. Tragedi remaja bunuh diri kerap terjadi di Indonesia, mungkin salah satu penyebabnya adalah kurang dekatnya hubungan antara orang tua dan anak sehingga mereka merasa tidak punya teman dan akhirnya melakukan tindakan putus asa.
sumber:Vemale.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar